ADD THE SLIDER CODE HERE

Senin, 02 Mei 2022

UJIAN SEKOLAH BERBASIS PROYEK

 




Jika pada tahun – tahun sebelumnya ujian sekolah dilaksanakan hanya dengan mengerjakan soal-soal dan praktik. Pada tahun ini, ujian sekolah di SMK Muhammadiyah 3 Sukolilo berbeda karena menerapkan ujian sekolah berbasis proyek (Project Based Learning/PJBL). Pembelajaran berbasis proyek ini juga bisa dikolaborasikan dengan mata pelajaran lain dengan materi atau penugasan yang relevan.

Project Based Learning merupakan model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam suatu kegiatan proyek yang menghasilkan satu produk. Keterlibatan siswa mulai dari merencanakan, membuat rancangan, melaksanakan, dan melaporkan hasil kegiatan berupa produk/jasa dan laporan pelaksanaannya.

Tujuan dari Project Based Learning ini adalah meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pemecahan masalah proyek, peserta didik akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dalam pembelajaran, membuat peserta didik lebih aktif dalam memecahkan masalah proyek yang kompleks dengan hasil produk nyata, serta mengembangkan dan meningkatkan keterampilan peserta didik dalam mengelola bahan atau alat untuk menyelesaikan tugas atau proyek.

Dalam hal ini, peserta didik kompetensi keahlian multimedia mempunyai proyek untuk memasarkan produk berupa mug, pin, dan gantungan kunci (unit produksi SMK Muhammadiyah 3 Sukolilo). Setelah memasarkan produk, tugas mereka selanjutnya adalah mendesain produk sesuai dengan keinginan konsumen. Di sini peserta didik dapat menggunakan aplikasi coreldraw, photoshop, canva dan aplikasi lain di HP. Tidak hanya mendesain, peserta didik  mencetak sendiri produk yang sudah dipesan konsumennya. 

Untuk peserta didik kompetensi keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), proyek ujian sekolah adalah melakukan servis sepeda motor. Peserta didik mencari pelanggan yang membutuhkan servis sepeda motor kemudian menyervis kendaraan tersebut dengan pantauan dan penilaian dari penguji.

Untuk pelaksanaan PJBL ini menggunakan jam pelajaran yang mungkin membutuhkan rentang waktu agak lama dibandingkan metode belajar lainnya, namun dengan melibatkan siswa dalam setting project based learning tentu akan memberikan pengalaman yang berbeda, sekaligus menerapkan prinsip merdeka belajar. Siswa diharapkan lebih terdorong untuk berpikir kritis, kreatif dan merdeka dalam belajar.

Sekolah memberi jadwal waktu kepada peserta didik kompetensi keahlian multimedia untuk mencari calon pembeli produk, mendesain hingga mencetaknya. Begitu pula dengan peserta didik kompetensi keahlian TBSM yang diberi waktu oleh sekolah untuk mencari pelanggan dan melakukan servis.

Pelaksanaan presentasi ujian sekolah di SMK Muhammadiyah sendiri dilaksanakan pada tanggal 7 -14  April 2022 dengan sistem sesi. Setiap harinya ada sekitar lima peserta didik yang melakukan presentasi proyek ujiannya. Penjelasan presentasi powerpoint antara lain produk yang dibuat/jasa yang dilakukan, alat dan bahan, langkah-langkah, kendala dan solusi. 

Setelah dilakukan presentasi, penguji akan melakukan review berupa pertanyaan-pertanyaan berhubungan dengan proyek, masukan dan pembinaan terhadap hasil pekerjaan dan penampilan peserta didik. Selama presentasi ujian sekolah, penguji tidak berubah-ubah dengan tujuan untuk keobjektifan penilaian. Selain itu dilakukan pula ujian lisan untuk beberapa mapel.

Kompetensi yang dapat dinilai dari PJBL ini yaitu SIKAP mulai dari ketekunan, mandiri, peduli dengan tim, kemauan untuk mengikuti jadwal, dan lain-lain. Kedua adalah PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN: dinilai dari perencanaan/desain, karya, dan refleksinya. Dapat juga mengungkap keterampilan yang diperlukan bagi masa depannya, yakni bekerjasama, berkomunikasi, kreativitas, dan kemampuan menyelesaikan masalah.

Meskipun baru pertama menjalankan ujian sekolah berbasis proyek ini, Alhamdulilah pelaksanaannya berjalan dengan baik dan lancar. Di bulan puasa ini, peserta didik tetap bersemangat menyelesaikan tahap demi tahap rangkaian ujian sekolah. Semoga mendapatkan hasil yang terbaik dan memuaskan. 


DOKUMENTASI KEGIATAN












0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More