Olympic Ahmad Dahlan yang
disingkat OLYMPICAD Perguruan
Muhammadiyah Jawa Tengah kembali diselenggarakan. Agak berbeda dengan kegiatan
serupa sebelumnya, penyelenggaraan OlympicAD VII tahun ini harus
adaptif dengan situasi pandemi. Karenanya, kegiatan dilaksanakan secara daring
dan luring dengan mengacu pada protokol kesehatan covid -19. Pada tanggal 20 Desember 2021 untuk
babak penyisihan melalui daring dan babak final dilaksanakan pada tanggal 23
Desember 2021 di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus)
OlympicAD Perguruan Muhammadiyah Jawa Tengah adalah ajang kompetisi tahunan untuk mengembangkan bakat dan minat siswa Sekolah/Madrasah Muhammadiyah di Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah dengan Panitia penyelenggara FGM Jawa Tengah. Melalui berbagai cabang lomba, peserta OlympicAD akan diuji kemampuan, gagasan, dan ketrampilannya dalam memecahkan masalah serta kemampuannya membangun jaringan dalam bidang pendidikan.
Dengan tema Mewujudkan Pendidikan Muhammadiyah Jawa Tengah yang Unggul, Kompetitif, dan Berkemajuan, diharapkan dapat memberikan motivasi kepada para siswa, guru maupun kepala sekolah/madrasah Muhammadiyah se-Jawa Tengah dalam mewujudkan Pendidikan Muhammadiyah yang modern, unggul, mencerahkan, berkemajuan, dan holistik-integratif.
SMK Muhammadiyah 3 Sukolilo sebagai
salah satu sekolah yayasan Muhammadiyah ikut berpartisipasi dalam perlombaan OlympicAD 2021. Adapun cabang
lomba yang diikuti diantaranya Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) atas nama Dea Ayu Sekar
Melati kelas XI Mutimedia, lomba News in English atas nama Nayla Bugana Ajri
kelas XI Mutimedia, dan Ismu in English atas nama Muhammad Irvan
Maulana kelas XI Mutimedia.
Dea Ayu Sekar Melati menyabet juara II
Lomba Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat SMA/K dan Muhammad Irvan Maulana
berhasil memperoleh juara III dalam lomba Ismu in English. Ditemui
setelah mengantar kedua siswa tersebut mengikuti babak final, Kepala SMK
Muhammadiyah 3 Sukolilo Bapak Weni Sucipto, S.Pd mengaku sangat bangga dan
bahagia karena anak didiknya berhasil mengukir prestasi di ajang yang bergengsi
ini.
“Meskipun baru pertama mengikuti
perlombaan OlimpycAD ini, anak-anak langsung memperoleh juara. Tentunya semua
ini berkat kerja keras latihan dari anak-anak serta guru pembimbing yang dengan
sabar mengarahkan. Dengan adanya perolehan prestasi ini juga membuktikan bahwa
pandemi tidak membuat siswa terpuruk dengan keadaan namun tetap semangat
belajar dan berlatih untuk meraih prestasi. Semoga hasil yang dicapai mampu menjadi
motivasi dalam lomba –lomba selanjutnya,” tutupnya.
DOKUMENTASI KEGIATAN
0 komentar:
Posting Komentar